My Photo
Name:
Location: Jakarta- Pekanbaru, Riau, Indonesia

Tentang gue: Gue tuh orangnya rasa ingin taunya besar banget, segala sesuatu yang menjadi penasaran buat gue, pasti gue cepat2 gue ketahui, ingin selalu menjadi yang terbaik (perfecsionis). Gak pendendam, suka menolong, gak sombong, and Gue orangnya simple man, gak neko-neko, iya --- iya, tidak---tidak, gak bisa diem, suka bergadang, merokok (tapi sekarang mau berhenti), sayang ama anak kecil, menghargai pendapat orang lain, low profile (walah yang ini emang gak ada yang bisa dibanggain, kekekke), tapi yang pasti gue orangnya setia dan percaya adanya cinta senjati (wekekekek).

Saturday, August 05, 2006

China History

Legenda mengatakan bahwa pada awal dari manusia, surga dan bumi tidaklah terpisah. Keduanya terlihat seperti sangkar telur yg besar. Setiap sudutnya terisi dengan kegelapan dan kekosongan, leluhur dari manusia, Pangu dikandung di telur ini.

Sesudah lewat 18000 thn (thn langit), Pangu yg dikaruniai dengan kekuatan yg tidak terbatas terbangun pada suatu hari. Dengan kemarahan karena hanya kegelapan yg dilihatnya, dia mengampil kapak besar dan mengayunkannya yg mengakibatkan hancurnya telur itu. Secara perlahan, bagian yg ringan dan bersih terangkat ke atas membentuk langit dan bagian yg keras dan kasar terbenam dan membentuk bumi di bawah.

Akhirnya Pangu menciptakan jagat raya. Takut bila langit dan bumi bersatu kembali, Pangu berdiri menahan bumi dan langit ditengah2nya. Setiap harinya, langit meninggi sejauh 1zhang (3.5m) dan bumi menebal sedalam 1zhang. Pangu sendiri berkembang seiring berjalannya waktu

18000thn berlalu, langit menjadi semakin tinggi dan bumi menjadi semakin tebal. Pangu sudah berkembang setinggi 90000li (45000km) dan menjadi seperti pilar penyangga langit. Ketika dasar dari jagat raya sudah terberntuk, Pangu kehabisan tenaga , jatuh dan mati. Sebelum dia sepenuhnya mati, Pangu mengubah air yg dia hirup menjadi angina,. Suara , mata kira dan mata kanannya berubah menjadi petir, matahari dan bulan. Bintang2 dilangit berasal dari rambut dan kumisnya. Tangan, kaki dan tubuhnya membentuk 4 kutub dan lima pegunungan. Darahnya menjadi sungai dan ototnya menjadi persawahan. Rambut dari tubuhnya menjadi rumput dan hutan, memberikan bumi nuansa hijau.

Pada awalnya suasana yg sunyi berlangsung sesaat, sampai pada akhirnya dewi bernama Nuwa merasa sangat kesepian. Pada suatu hari dia menemukan sungai yg sejernih kristal, dia duduk dan membentuk boneka dari tanah liat yg menggambarkan dirinya. Ketika dia meletakkanny di tanah, boneka itu mulai berloncatan dan seperti hidup. Nuwa merasa senang karena tidak kesepian, kemudian dia membentuk lebih banyak boneka dari tanah liat tsb. Pria dan wanita yg telah dibentuk mengelilingi Nuwa, mereka berteriak dan berloncatan. Setelah menunjukkan rasa terima kasih pada sang pencipta, mereka pun berpencar dan pergi kesegala penjuru.

Namun bumi sangatlah luas dan ada batas dari jumlah org yg dapat dibuat langsung dari tanah liat. Lalu Nuwa menemukan rumput tali dimasukannya ke dalam lumpur dan dilemparkannya ke tanah. Keanehan terjadi setiap lumpur yg jatuh ke tanah menjadi manusia. Tak lama kemudain bumi dipenuhi oleh manusia. Nuwa tidak lagi sendirian. Namun manusia tidaklah abadi , untuk mencegah manusia menjadi punah, Nuwa membentuk suatu ikatan perkimpoian antara manusia sehingga mereka dapat melahirkan keturunan dan berkembak biak dari generasi kegenerasi

Note Pada jaman dulu dipercaya para raja ataupun keturunan ningrat adalah hasil dari ciptaan tangan Nuwa secara langsung. Sedangkan para rakyat jelata tidak diciptakan oleh tangan Nuwa secara langsung.

Waktu berselang dan tiba2 terjadi bencana dibumi, langit runtuh, menciptakan lubang yg besar dan permukaan bumi hancur dengan jurang yg dalam akibat timpahan langit. Banjir bandang menerjang hampir membuat bumi ditutupi oleh lautan, semua hewan liar keluar dari hutan menyerang dan memakan manusia. Dunia bagaikan neraka dan manusia diambang kepunahan.

Demi menyelamatkan anak2nya, Nuwa mencoba menambal langit yg runtuh dgn cara menambang batu untuk menutupnya. Dia berkelana kesana kemari mencari batuan dengan berbagai warna sampai terkumpulnya tujuh warna, menempa batuan tersebut sehingga menciptakan bentuk yg didinginkan. Kemudian Nuwa menambal langit tersebut dan langit terlihar seperti sedia kala (dlm legenda, Sun Go Kong berasal dari serpihan batu yg dibawa Nuwa kelangit yg terlepas dan jatuh ke bumi ). Untuk mencegah langit runtuh kembali, Nuwa menggunakan 4kaki dari Kura2 raksasa dan menjadikannya pilar bumi di empat penjuru. Dengan demikian manusia tidak takut langit akan runtuh kembali.

Kemudian Nuwa menenangkan banjir bandang. Dia membunuh naga hitam (dewa air GongGong??) yg telah mencelakakan banyak org dan menyingkirkan semua binatang liar. Akhirnya bencana teratasi dan manusia menjadi penguasa bumi.

Note: ada banyak versi tentan penciptaan, ada yg mengatakan manusia berasal dari mahluk kecil di tubuh Pangu ataupun manusia adalah buah dari Nuwa dan Fuxi.

Untuk Fuxi menurut legenda dia yg menciptakan susunan masyarakat Cina (patrilineal) dia yg mengajarkan manusia berburu, menangkap ikan dan memasak.


Sekitar 4000thn yg lalu, pada masa alliansi antar suku di patrilineal society terdapat suatu suku yg hidup di daerah Qishan dan Jiangshui (Shaanxi saat ini) dia daerah utara sungai kuning, Kepala sukunya bernama Jiang Yan Di. Legenda mengatakan dia yg mengajarkan manusia bagaimana bercocok tanam, sehingga dia dinamakan Shen Nong atau dewa pertanian. Dia mencoba berbagai macam tanaman untuk menyembuhkan sukunya darn demikian menemukan obat-obatan. Dia juga yg menemukan system barter. Dia menciptakan pasar dimana ditentukan kelebihan produksi akan ditukar secara persetujuan antar kedua pihak pada waktu siang hari.

Dikatakan Yandi juga menciptakan zither dan alat musik lainnya. Legenda mengatakan cucunya yg bernama Boiling menikahi wanita yg sangat cantik bernama A-nuyuan yg melahirkan 3anak , Gu, Yan, dan Shu. Shu menciptakan busur dan panah. Sedangkan Gu dan Yan menciptakan alat musik bernama zhong dan menciptakan berbagai macam lagu.

Dikemudian hari, suku dari Yandi mulai berpindah ke timur sepanjang sungai kuning dan pada akhirnya akan berdiam ditanah central. Di tanah central sudah berdiam suku dipimpin oleh Huang Di atau Kaisa Kuning, Nama aslinya adalah Ju Xuanyuan, dia memiliki istri bernama Leizu yg mengembangkan ulat sutera dan meciptakan kain sutera.

Pertempuran terjadi antara Yan Did an Huang Di. Mereka bertempur untuk kepentingan suku mereka masing2. Pertempuran penentuan terjadi di Baquan ( tenggara Zhuolu di Hebei). Dengan bantuan jenderal Zhu Rogn , Yan Di melancarkan serangan api. Dikarenakan Huang Di adalah dewa hujan dia tidak takut dan pada akhirnya melancarkan serangan penentuan. Pada akhirnya Yan Di kalah. Sukunya tercerai berai , banyak yg kemudian begabung dengan Huang Di. Suku Huang Di menjadi yg terkuat didataran tengah.

next Chi You, ShaoHao, ZhuanXU, Yao , Shun, Ku, dan Da Yu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home